Paser- Pada hari Senin 22 Mei 2023 kemarin, Seorang Anggota PASPAMPRES terlihat mendatangi Kantor SMANSA LONG IKIS, hal tersebut diketahui dari Baju dengan logo dan tulisan PASPAMPRES yang dikenakannya. Setelah mengucapkan salam anggota tersebut memasuki ruang kantor SMANSA LONG IKIS. Dengan ramahnya Anggota Tersebut mendatangi satu – persatu guru yang ada untuk menyalaminya. Ternyata Anggota PASPAMPRES tersebut adalah ALUMNI SMANSA LONG IKIS.
FIYANDI, adalah Nama Aggota PASPAMRES tersebut. Fiyandi merupakan Alumni SMANSA LONG IKIS lulusan tahun 2019. disela – sela kesibukannya, Fiyandi menyempatkan untuk berkunjung ke Sekolahnya dan bersilaturahmi dengan semua guru yang ada di SMANSA LONG IKIS. Fiyandi juga mendatangi semua Wali kelasnya yang pernah membinanya Ketika masih bersekolah, yang mana wali kelasnya adalah (kelas X : Ibu Sri Ambarwati,S.Pd.) , (Kelas XI IPA 1 : Ibu Nurlaili, S.Pd.), (Kelas XII IPA 1: Ibu Wiwik Liana, S.Pd. M.Pd.). Ketika Bersekolah Fiyandi juga Anak yang aktif berorganisasi, dimana dia adalah salah satu anggota Osis, dan ikut beberapa Ekstrakulikuler seperti Pramuka, Drumband, Athletik, dan Band. Setelah Bersalaman dengan guru-guru yang ada dikantor, tidak lupa pula Fiyandi mendatangi satu persatu Guru yang sedang mengawas dikelas, karena bertepatan dengan Penilaian Akhir Tahun (PAT) dan Penilaian Sumatif Akhir Tahun (PSAT) kelas XI dan X.
Saat Ini Fiyandi Bertugas di DENKES PASPAMPRES sejak tanggal 14 Juli 2022. Fiyandi juga memberikan kesan selama bersekolah, dan pesan Kepada Semua yang ada di SMANSA LONG IKIS,
“Kesan : Di SMA banyak hal yang dulu saya anggap kata-kata dari guru hanya untuk menakuti dan ditakuti, tapi semua itu salah. Kata-kata yang keluar dari mulut mereka adalah pengalaman yang sudah pernah mereka lewati, banyak hal dan ilmu yang sudah guru berikan kepada Saya.
Pesan : Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan pendidikan, Anda dapat mengubah dunia. Seorang guru tidak akan pernah lupa dengan muridnya walaupun tidak berhasil, tetapi seorang murid belum tentu ingat gurunya ketika berhasil”.